Kesadaran
tentang lingkungan tentu tidak serta merta dapat tumbuh dalam diri seseorang.
Masih banyak pabrik-pabrik dan usaha-usaha rumahan yang dikelola oleh orang
berpendidikan namun mengesampingkan pengelolaan limbah buangan mereka.
Sementara itu seorang petani lulusan SD bersusah payah memupuk lahannya dengan
kompos yang dicampur dengan kotoran sapi meskipun sebenarnya ia bisa dengan
mudah membeli pupuk dan pestisida kimiawi di toko pertanian.
Kegiatan Jum'at bersih |
Kepedulian
itulah yang tidak dapat disandingkan dengan tingginya pendidikan seseorang.
Sepintar apapun seseorang, ia tidak akan mampu memahami pentingnya menjaga
lingkungan jika di dalam dirinya sendiri tidak ada kesadaran tentang itu.
Pendidikan
sejak kecil sudah lama digadang-gadang sebagai masa emas untuk memberikan pelajaran
tentang kepedulian dan empati. Pengenalan dan pembiasaan sejak kecil akan
membuat seseorang terus mengingat bahwa kepedulian dan empati termasuk dalam
bagian kehidupan manusia. Perasaan kasih sayang pada lingkungan dan sesama
manusia akan melekat pada diri seseorang jika pengenalan dan pembiasaan
dilakukan sejak dini.
Pemanfaatan barang bekas |
SDIT
Ulul Albab 2 Purworejo dengan visi dan misi yang mendukung kelestarian
lingkungan, membawa program adiwiyata dalam setiap aspek pendidikannya. Bukan
hanya melalui program pembelajaran di kelas, SDIT Ulul Albab 2 juga membawa
program adiwiyata dalam berbagai kegiatan siswa seperti outbond, jum’at bersih,
ekstrakurikuler, dan berbagai kegiatan lain. SDIT Ulul Albab 2 juga berkomitmen
untuk terus memberikan pendidikan berbasis lingkungan baik bagi warga sekolah,
guru, karyawan, siswa dan wali murid maupun warga sekitar agar terwujud
lingkungan yang terjaga, bersih dan asri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar