Jumat, 29 Maret 2019

Mengenal Repotting

Siapa yang suka menanam tanaman di rumah? Apa kalian menanam di tanah atau menggunakan pot? Dimana pun menanamnya, jangan lupa disiram ya..

Oh iya. Apa kalian tahu jika menanam tanaman dalam pot maka kita harus melakukan repotting atau mengganti pot yang lama dengan yang baru secara rutin. Mengapa kita perlu repotting? Kita perlu repotting agar tanaman kita bisa tumbuh dengan  baik.

Kapan sih kita harus repotting? Yaitu ketika akar tanaman kita sudah mulai keluar dari potnya. Itu artinya akar sudah memenuhi pot tempat si tanaman tumbuh. Jika tanaman mulai melambat atau berhenti tumbuh, bisa jadi kita juga perlu melakukan repotting. Yang pasti jika pot tempatnya pecah, kita harus repotting ya.. hehehe..

Repotting tidak sulit kok..
Coba lihat cara-caranya!

1. Siapkan pot dan media tanam
Teman-teman harus memilih pot yg ukurannya sesuai dengan besar tanaman nya ya.. biasanya lebih besar dari pot lama. Lalu media tanam yang disiapkan adalah campuran tanah dengan kompos.

2. Cabut tanaman
Balik pot lama yang berisi tanaman lalu tarik pot dengan perlahan hingga terlepas. Usahakan akar yang sehat tidak tercabut ya.. lalu akar yang mati bisa dibersihkan sebelum ditanam kembali.

3. Tanam tanaman di pot baru
Jika tanah yang menempel pada akar masih bagus, langsung saja tanam di pot baru. Kemudian isi dengan media tanam yang sudah disiapkan tadi sampai penuh. Tidak perlu di tekan-tekan ya, supaya tanah masih memiliki ruang untuk sirkulasi udara.

4. Siram tanaman
Siram tanaman secara rutin dan lakukan perawatan seperti memupuk, mencabut rumput dan membuang serangga-serangga yang merusak tanaman. 

Lakukan repotting setidaknya 1 kali setiap 1 semester. Semoga tanaman mu tumbuh dengan subur ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar